Senin, 20 Februari 2017

konsep objek

Pengertian dan contoh :

Object

Object atau Objek adalah hasil cetak dari class, atau hasil ‘konkrit’ dari class. Jika menggunakan analogi class laptop, maka objek dari class laptop bisa berupa: laptop_andi, laptop_anto, laptop_duniailkom, dan lain-lain. Objek dari class laptop akan memiliki seluruh ciri-ciri laptop, yaitu property dan method-nya.

Sebagai contoh, berikut adalah cara membuat objek laptop_andi dan laptop_anto yang dibuat dariclass laptop:
class laptop {
   //... isi dari class laptop
   }

$laptop_andi = new laptop();
$laptop_anto = new laptop();
?>
Dari contoh diatas, $laptop_andi dan $laptop_anto merupakan objek dari class laptop. Kedua objek ini akan memiliki seluruh property dan method yang telah dirancang dari class laptop.

Property
Property (atau disebut juga dengan atribut) adalah data yang terdapat dalam sebuah class. Melanjutkan analogi tentang laptop, property dari laptop bisa berupa merk, warna, jenis processor, ukuran layar, dan lain-lain.

Berikut adalah contoh penulisan class dengan penambahan property:
class laptop {
   var $pemilik;
   var $merk;
   var $ukuran_layar;
   // lanjutan isi dari class laptop...
}
?>
Dari contoh diatas, $merk, $ukuran_layar dan $jenis_processor adalah property dari class laptop. penulisan property di dalam  sama dengan cara penulisan variabel, yakni menggunakan tanda dollar ($). Sebuah class tidak harus memiliki property.

Methode

Method adalah tindakan yang bisa dilakukan didalam class. Jika menggunakan analogi class laptop kita, maka contoh method adalah: menghidupkan laptop, mematikan laptop, mengganti cover laptop, dan berbagai tindakan lain.

Method pada dasarnya adalah function yang berada di dalam class. Seluruh fungsi dan sifat function bisa diterapkan kedalam method, seperti argumen/parameter, mengembalikan nilai (dengan keyword return), dan lain-lain.

Berikut adalah contoh penulisan class dengan penambahan method:
class laptop {
   function hidupkan_laptop() {
   //... isi dari method hidupkan_laptop
   }

   function matikan_laptop() {
   //... isi dari method matikan_laptop
   }

   ... //isi dari class laptop
}
?>
Dari contoh diatas, function hidupkan_laptop() dan function matikan_laptop() adalah method dari class laptop. Seperti yang kita lihat, bahwa penulisan method di dalam  sama dengan cara penulisan function. Sebuah class tidak harus memiliki method.

Class

Class adalah ‘cetak biru’ atau ‘blueprint’ dari object. Class digunakan hanya untuk membuat kerangka dasar. Yang akan kita pakai nantinya adalah hasil cetakan dari class, yakni object.

Berikut adalah contoh penulisan class:
class laptop {
   // isi dari class laptop...
}
?>
Instance

Instance Method adalah fungsi yg beroperasi pada objek untuk memanipulasi state objek lewat pesan yg diterima dari objek lain. Untuk memanggil method ini harus membuat objek dengan instance class.
contoh:

public class Mahasiswa{
//instance variable bernama nama
public String nama;
private double ipk;

public Mahasiswa(String namaMahasiswa){
this.nama = namaMahasiswa;
}

public void setIpk(double ipkMahasiswa){
this.ipk = ipkMahasiswa;
}

public void cetakMahasiswa(){
System.out.println("Nama Mahasiswa : "+nama);
System.out.println("IPK : "+ipk);
}

public static void main(String[] args){
Mahasiswa nursalim = new Mahasiswa("Nursalim");
nursalim.setIpk(3.75);
nursalim.cetakMahasiswa();
}

}
Instantiation
Instantiation adalah proses pembuatan obyek spesifik yang merupakan anggota atau instan dari kelas, objectnya disebut Instance jadi Instantiation adalah pembuatan instance

contoh:


public static void main(String[]args){

Laptop dell = new Laptop(); instantiation

dell.dengar_musik(); }

State

State variable2 yang dideklarasikan di dalam class. Pada contoh di atas nama dan umur disebut dengan state.
contoh:
public class Main
{
   public static void main(String[] args)
   {
      Member member = new Member();
      member.setNama("Maniak Java");
      member.setUmur(99);
      System.out.println("Nama : " + member.getNama());
      System.out.println("Umur : " + member.getUmur());
   }
}






contoh program class barang:

1)
public class mobil 
{
 private String merek;
 private String warna;
 private int jumlahpintu;
 private String jenis;

    public String getJenis() {
        return jenis;
    }

    public void setJenis(String jenis) {
        this.jenis = jenis;
    }

    public int getJumlahpintu() {
        return jumlahpintu;
    }

    public void setJumlahpintu(int jumlahpintu) {
        this.jumlahpintu = jumlahpintu;
    }

    public String getMerek() {
        return merek;
    }

    public void setMerek(String merek) {
        this.merek = merek;
    }

    public String getWarna() {
        return warna;
    }

    public void setWarna(String warna) {
        this.warna = warna;
    }
 
 public void tampilkandata(){
        System.out.println("merek mobil :"+getMerek());
        System.out.println("warna mobil :"+getWarna());
        System.out.println("total pintu :"+getJumlahpintu());
        System.out.println("jenis mobil :"+getJenis());
        
 }
 public void inputData(String m,String w,String j,int jp){
     setMerek(m);
     setWarna(w);
     setJenis(j);
     setJumlahpintu(jp);
     
 }
}

2)


import java.util.Scanner;
public class persegi_panjang{
public static void main(String [] args){
    int panjang,lebar,luas,keliling;
    Scanner S = new Scanner (System.in);
    System.out.print("masukan panjang=");
        panjang=S.nextInt();
    System.out.print("masukan lebar=");
        lebar=S.nextInt();
    luas=(panjang*lebar);
    keliling=2*(panjang+lebar);
      System.out.println("luas persegi panjang adalah="+luas);
      System.out.println("keliling persegi panjang adalah="+keliling);
    }
}

Tidak ada komentar:

Posting Komentar