Apa itu Software Process?
- 1. Menurut Reidar Conradi pada bukunya yang berjudul Software Process Technology: 7th European Workshop, Software Process adalah Proses perangkat lunak yang direpresentasikan sebagai sebuah proses program dan dapat mengeksekusi secara otomatis.2. Menurut Ian Sommerville pada bukunya yang berjudul Software Engineering (9th Edition), Software Process adalah Pendekatan sistematis yang digunakan dalam rekayasa perangkat lunak serta merupakan sebuah aktifitas terurut yang menuju kepada produksi dari pembuatan produk rekayasa perangkat lunak.3. Sedangkan menurut M Deploy pada tulisannya yang berjudul Software Engineering Process, Software process adalah serangkaian langkah-langkah yang terurut untuk membuat sebuah produk rekayasa perangkat lunak. Software process adalah suatu hirarki yang tiap langkah dapat memiliki sub-sub langkah dalam proses rekayasa perangkat lunak.Terdapat 4 aktifitas umum yang mendasar pada semua proses rekayasa perangkat lunak, yaitu:Software specification, yaitu pengguna dan perekayasa menentukan perangkat lunak yang akan dibuat dan dibatasi pada proyek tersebut.Software development, dimana perangkat lunak tersebut dirancang dan diprogram.Software validation, dimana perangkat lunak di cek apakah sudah memenuhi apa yang dibutuhkan oleh penggunaSoftware evolution, dimana perangkat lunak diubah,diperbaiki untuk mengatasi perubahan pengguna dan mengikuti perkembangan jaman.Dalam software process terdapat beberapa model, yaitu:Waterfall, Model ini adalah model yang pertama kali muncul pada tahun 1970an diperkenalkan oleh Winston W. Royce. Model ini memisahkan fase spesifikasi dengan fase pengembangan.Ada 5 proses penting dalam model Waterfall:1. Requirement analysis and definition (analis kebutuhan)2. System and software design (perancangan sistem dan software)3. Implementation and unit testing (implementasi dan testing)4. Integration and system testing (integrasi dan pengujian sistem)5. Operation and maintenance (operasi dan perawatan)RAD (Rapid Application Development), Rapid Application Development (RAD) adalah sebuah strategi pengembangan sistem yang menekankan kecepatan dalam pengembangan melalui keterlibatan pengguna dalam pembangunan secara cepat, iteratif, dan incremental dari suatu serangkaian prototype dari suatu sistem yang dapat berkembang menjadi suatu sistem akhir atau versi tertentu.Prototyping Model, Pada model ini, user berperan aktif dalam pembuatan software. model ini digunakan apabila developer kesulitan dalam pengumpulan kebutuhan dan user juga tidak dapat menggambarkan software yang diinginkannya, atau dimana user sering menambah dan mengubah apa yang diinginkannya.
Apa itu Software Produk?
Software adalah suatu perangkat lunak yang dapat
dijalankan pada perangkat keras seperti komputer, handphone, dan
perangkat keras lain yang menghubungkan dengan user. Kegunaan software itu
sendiri yaitu sebagai sistem yang dapat berguna untuk manusia sebagai user dalam
memudahkan pekerjaannya. Seperti halnya sistem operasi yang termasuk ke dalam
software atau perangkat lunak berguna untuk mengelola sumber daya perangkat
keras.
Dengan semakin berkembangnya hardware, akan diikuti oleh
perkembangan software untuk mengimbangi kebutuhan software terhadap
hardware. Perkembangan software yang sangat cepat ini
tidak lepas dari banyaknya software yang bersifat open source yang dapat
dikembangkan oleh para developer, seperti google yang menyediakan API dari
beberapa produknya (google maps, google translate, dan lain-lain) yang dapat
dikembangkan oleh developer sehingga semakin meluaskan fungsi. Dengan banyaknya
pihak developer atau programmer ini akan semakin meningkatkan perkembangan
software baik yang bersifat komersil maupun yang sifatnya freeware.
Software sebagai produk,
merupakan manfaat software dijadikan sebuah produk yang dapat dijual kepada
masyarakat atau perusahaan yang membutuhkan. Misalnya: sistem kasir, sistem POS
(Point of Sale), Sistem keuangan, dan lain-lain.
Sistem-sistem tersebut bersifat paten yang dibuat oleh perusahaan tertentu yang kemudian dijadikan produk dari perusahaan tersebut yang dapat dijual kepada perusahaan lain yang membutuhkan. Biasanya produk software ini diberi nama yang dijadikan trend atau ciri khas dari perusahaan tersebut. Misalkan dari perusahaan Bitncode, semua produk aplikasi yang dibuat diberi nama Bit, yaitu: BitFinance, BitKasir, BitAbsensiOnline, dan lain-lain.
Kegunaan software sebagai produk ini telah diterapkan di Jepang, dan negara-negara barat.
Sistem-sistem tersebut bersifat paten yang dibuat oleh perusahaan tertentu yang kemudian dijadikan produk dari perusahaan tersebut yang dapat dijual kepada perusahaan lain yang membutuhkan. Biasanya produk software ini diberi nama yang dijadikan trend atau ciri khas dari perusahaan tersebut. Misalkan dari perusahaan Bitncode, semua produk aplikasi yang dibuat diberi nama Bit, yaitu: BitFinance, BitKasir, BitAbsensiOnline, dan lain-lain.
Kegunaan software sebagai produk ini telah diterapkan di Jepang, dan negara-negara barat.
Saya ambil studi kasus yang dialami PT Rahayu Scaffolding yang sedang mengerjakan sebuah proyek.
PERMASALAHAN
PT. Rahayu Scaffolding sebenarnya
telah memiliki sistem inventory yang belum on-line.
Namun seiring dengan perkembangan bisnisnya yang kian maju, menyebabkan volume
transaksi bisnisnya kian meningkat, sehingga pihak pemilik (owner)
memandang perlu untuk mengubah sistem inventory yang ada
menjadi sistem yang bersifat “on-line” dengan kemampuan sebagai berikut :
1.Mendapatkan laporan (report)
yang dikehendaki secara on-line
2.Menampilkan inventaris barang-barang
secara on-line
3.Menampilkan deskripsi barang-barang
secara on-line
4.File maintenance secara on-line.
TUJUAN
Proyek perangkat lunak “Sistem Gudang On-Line”
ini dimaksudkan :
1. Menghasilkan
perangkat lunak untuk aplikasi Sistem Gudang On-Line yang memiliki fitur-fitur
standar seperti menambah barang, menghapus barang, menampilkan inventarisasi
barang dan pembuatan laporan dan sebagainya.
2. Memudahkan
pekerjaan administrator gudang, karena bisa mendapatkan informasi barang secara
cepat dan akurat..
3. Memudahkan
pekerjaan up-date barang, karena ada penambahan barang
baru dan pengurangan barang akibat rusak maupun hilang.
Biaya untuk implementasi “Sistem Gudang On-Line”
diperkirakan sebagai berikut:
No
|
Kegiatan
|
Jumlah (Rp)
|
1
|
Studi Kelayakan
|
300.000
|
2
|
Desain Fungsi
|
750.000
|
3
|
Pemrograman
|
2000.000
|
4
|
Pengujian
|
250.000
|
5
|
Pelatihan
|
500.000
|
6
|
Pemeliharaan
|
600.000
|
7
|
Dokumentasi (50 hal)
|
100.000
|
Jumlah Total
|
4.500.000
|
Untuk melaksanakan proyek
perangkat lunak “Sistem Gudang On-Line” disiapkan SDM 4 orang dengan
peran rangkap seperti dalam tabel di bawah ini.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar